lempar batu sembunyi tangan
“Dia pembunuhnya!” katanya sambil menunjuk jasad berlumur darah.
“Ya, aku percaya.” sahut pria itu sambil melepas pisau dari genggamannya.
legalisir
Saya simpan aslinya. Jadi salinan ini tolong disahkan supaya diakui bahwa ini telah sesuai dengan aslinya.
bermain kelereng
Peraturannya: kelereng saya harus menyenggol atau membentur kelerengnya supaya saya menang.
ketinggalan kereta
Sudah berangkat. Benar kan, aku jadi terlambat.
oh my..sejak dikenalkan dengan FiksiMini (FiNi) oleh duo wi3nDa, saya jadi ketagihan menulis FiNi. Benar2 memikat. Berharap bpk Agus Noor berkunjung kemari. (:doh: ngarep :mrgreen:)
jyahahaha…kebelet ama fiksi mini nih ye,
btw,lanjutkan.. π
wah asyik juga y jika bisa terus membuat fiksi mini
salam hangat dari blue
Saya suka yg pertama, jadi inget kisah detektif. π
hmm,kok pada pinter buat karya sastra yah :D, jadi iri neeh π
banyak fikmin seru yang menceritakan sebuah kematian, memancing multitafsir
banyak fikmin yang menceritakan kematian tragis, dan ini sll menimbulkan multitafsir. π
Eh iya ya… sering tentang kematian ya π
…
wah udah sampek ketagihan ya..?
awas ntar sakauw lho.. hi..hi..hi.. π
…
hahaha… jaman makin maju, jadi segalanya serba mini…. π
jadi postingan kumpulan fiksi mini nih
hahahaha
fiksi mini tu menarik bgt !!
suka dch bacanya !!!
nice..
sukses ya..
banyak amitt..hihihi..moga menang ya..
smoga sukses untuk fiksinya
smngat yaw
π
bener bener singkat,,,,tp memikatt…salam sayank… π
Wah, cerdas! Sukses ya
btw tt itu apa mksudnya??
semoga saya tidak ketinggalan kereta untuk kelapan kalinya “ngarep” :-D..salam
βDia pembunuhnya!β katanya sambil menunjuk jasad berlumur darah.
βYa, aku percaya.β sahut pria itu sambil melepas pisau dari genggamannya.
Lalu saya yang ada dibelakangnya menangkap dia dengan tuduhan memberikan keterangan palsu.
jadi penasaran, kaya apa sih fini ini?