Pasangan terbaik itu seperti sepasang sepatu,
bentuknya tak persis sama tapi serasi,
saat berjalan tak pernah kompak tapi tujuannya sama,
meski tak bisa berganti posisi tapi saling melengkapi,
selalu sederajat, tak ada yang lebih tinggi,
bila yang satu hilang, yang lain tak memiliki arti.
.:.
copy paste dari status teman, banyak ditulis juga di berbagai blog.
“sepasang” sepatu lho ya, bukan yang “selen“, karna apapun yang dipaksakan tidak pernah jadi keren π
.
Luph-luph,
yustha tt
sepatunya bagus sekali π
puisinya juga kan Kak? π
kalau dipaksakan dengan terpaksa sama nggak ya?
karena setahuku, ilmu fisika berkembang pesat sekali saat masa-masa perang dunia I dan II. Setelah perang selesai, jarang sekali ada terobosan yang benar-benar baru. Perang telah memaksa para ilmuwan memeras otak lebih keras.
btw, sepatunya baru ya mbak, masih kinclong. *dan nggak selen tentunya π
tak baca lagi kok komennya belum mengarah. Maksudnya meskipun dalam kondisi terpaksa (akibat perang), perkembangan ilmu Fsk menjadi sangat keren … π
btw, kalau sengaja ‘nyelen’ itu termasuk dipaksakan nggak ya π
Terpaksa dan dipaksakan jelas aja beda.
Terpaksa berarti sesuatu di luar kendali kita, sedang dipaksakan berarti kita turut andil dalam pemaksaan tersebut.
Sengaja ‘nyelen’, sudah jelas dipaksakan. Sengaja memaksakan yang bukan pasangannya menjadi pasangannya. #ini ngomongin sepatu kan? π
eh emang topiknya bisa berubah selain sepatu ya? *tingak-tinguk sambil garuk-garuk kepala terus mringis π
#ikut mringis juga
Bila yang satu hilang, bisa cari pengganti asal nomor dan modelnya sama hehe
@garammanis
lah, masa iya mau beli sepatu kanan aja atau kiri aja. Mending beli sepasang sekalian kali yaa…..
Lagipula tetap aja bukan pasangannya, yang satu bekas yang satu baru. Heuheuheu…
wah, kaya model sepatuku waktu sekolah Mbak…
ini aku juga lagi sekolah π
heheeee…
sukse dengan studynya ya Mbak…
setuju banget mb π
aku juga setuju… π
sepatu siapa tuih mbak? π
sepatuku donk… ^^
keren ya kutipannya…., siapakah penulis aslinya
saya juga penasaran Bun…
bagus banget, ijin copas juga ya
silakan, saya juga cuma kopas kok jeng… π
converse ya? hehehe
unn…kasih tahu gak yaa? xixixi…
Filosofi sepasang sepatu emang keren ya Tt chan..
Iya teh Orin.. Siapa ya yg nulis pertama?
selen pun meskipun tak indah dipandang masih saling melengkapi dan menuju ke tujuan yang sama *trus maksudnyah apaaah*
baguus mba Yusth. lagi mbahas sepatu jangan-jangan-jangan-jangannnn *nada pembawa acara insert
jangan-jangan apa hayoo..hayoo..hayoo…. π