Kisah Dasrun #Section 5#episode 4

Kisah Dasrun Section 5 sebelumnya:

Episode 1: Dasrun nyambung teruuussss…

Episode 2: Dasrun dan Lagu Terakhir

Episode 3: Apa Yang Kamu Lakukan, Dasrun?

Episode 4:

————

Dasrun dan Cerita Mini Berhikmah

 

Rama masih belum menunjukkan tanda-tanda membaik. Tapi pagi itu Dasrun tetap harus berangkat bekerja. Dasrun pamit pada istrinya dan Rama untuk bekerja. Rama mencium tangan ayahnya dengan masih lemas. Istrinya mengantar Dasrun sampai pintu kamar

“Semoga ada jalan keluar ya, Dik.”

“Amin. Sesudah kesulitan ada kemudahan mas. Mas hati-hati di kerjaan ya mas.”

“Iya. Mas berangkat, Dik. Assalammualaikum.”

Wa’alaikumsalam.”

Diciumnya tangan Dasrun dan Dasrun melangkah pergi.

***

“Hey, Dasrun! Kenapa mukamu muram begitu? Habis gajian pula.” kawan Dasrun sesama Customer Service mengomentari Dasrun yang hari ini menjadi pendiam.

“Gajiku dicopet. Anakku masuk rumah sakit.” jawab Dasrun singkat.

Innalilahi. Yang benar Srun?! Lalu gimana keadaan anakmu sekarang? Berarti kau tak punya uang Srun?!”

“Anakku masih lemah. Iya, Kawan. Karna itulah sedari tadi aku diam, mencari cara untuk mendapatkan uang. Kemarin telah kujual gitarku. Sekarang tak ada lagi yang bisa kujual.”

Kawan Dasrun ikut diam. Dia ikut berpikir mencarikan solusi permasalahan Dasrun. Dasrun pun diam. Dia teringat tawaran istri bosnya. Namun dia sudah mencoretnya dari daftar solusi. Dia ingin mendapatkan uang dengan cara yang halal. Apalagi untuk hidup keluarganya dan kesembuhan anaknya.

“Ahaa…..!! Srun, kau kan pintar menulis puisi dan cerpen. Aku kemarin buka internet, ada kontes menulis cerita mini berhikmah, Srun. Hadiahnya lumayan, empat ratus ribu. Cobalah kau tulis cerita.” tiba-tiba kawan Dasrun teringat sebuah solusi. Muka Dasrun bersinar mendengarnya.

“Bagaimana caranya, Kawan?”

“Nanti pulang kerja kita ke warnet. Kita baca lagi caranya. Oke Srun?! Nah, senyum lah kau, tak usah muram begitu muka kau.”

“Hahaha…” keduanya lalu tertawa dan kembali bekerja dengan hati penuh harapan.

***

Di rumah sakit, istri Dasrun yang baik lagi solehah itu selalu mendoakan kesembuhan bagi anaknya dan kesehatan bagi suaminya. Menghadapi kesulitan yang sedang dihadapi keluarganya, Iyha terpikir untuk melakukan sesuatu. Kasihan mas Dasrun, harus mencari uang sendiri. Aku akan bekerja untuk membantu mas Dasrun. Tapi, Rama sedang sakit. Tidak mungkin aku meninggalkannya.

“Bu, Rama senang sekali kemarin naik pesawat-pesawatan di pasar malam.” dengan lemah Rama bercerita pada ibunya, mengejutkan lamunan Iyha.

“Iya, Nak. Ibu juga lihat Rama bahagia sekali. Ibu senang lihat Rama bahagia seperti kemarin.” Iyha tersenyum.

“Bu, ayah jadi tidak punya uang gara-gara Rama main ke pasar malam ya Bu?”

“Tidak, Nak. Ayah sudah berjanji mengajak Rama ke pasar malam. Ayah dan Ibu juga ingin ke pasar malam sama Rama, biar kita sama-sama senang.” Iyha selalu tersenyum di sepanjang bicaranya.

“Bu, kalau besar nanti, Rama mau jadi tukang pasar malam biar bisa bikin banyak orang senang. Boleh ya Bu.”

Iyha mengangguk sambil terus tersenyum meski air mata menggenang di pelupuk matanya. Cita-cita yang sederhana, Nak. Namun keinginanmu untuk membahagiakan orang lain bukanlah hal yang sederhana.

Iyha melihat jam dinding. Sudah pukul 17.30, tapi Dasrun belum datang ke Rumah Sakit. Ke mana ayahmu, Nak?

***

Sementara itu di sebuah warnet.

“Kau hebat Srun! Cepat sekali membuat empat cerita dengan hikmah yang begitu dalam. Ayo kita upload Srun.”

“Hey, Kawan, tak boleh dalam satu blog kau posting semuanya. Harus beda blog. Lihat itu aturannya.”

“Tenang, Srun! Blogku ini pakai wordpress. Tinggal register a new blog, jadi lah. Kau mau berapa blog? Sini kubuatkan.” untunglah kawan Dasrun ini sedikit-sedikit mengerti tentang blog, meskipun dia tak pernah meng-update blognya.

Akhirnya Dasrun membuat cerita mini berhikmah sebanyak empat buah yang keempat-empatnya diikutkannya di kontes unggulan cerita mini berhikmah. Untunglah kawan Dasrun segera memberinya informasi tentang kontes itu karna ternyata waktu pendaftarannya  tinggal empat hari lagi.

“Bismillah. Semoga beruntung.” doa Dasrun dalam hati.

“Terimakasih, Kawan. Kau pahlawanku. Doakan aku menang kontes ini Kawan.”

“Siap Srun. Aku doakan, semoga Kau menang. Syukur-syukur dua atau tiga artikelmu menarik hati juri dan dapat juara semua. Tak usah Kau berterima kasih Srun. Sesama kawan harus saling membantu. Ayo kita pulang. Aku hendak tengok anakmu. Aku ikut Kau ke rumah sakit ya.”

“Baiklah Kawan. Mari ikut denganku. Rama pasti senang sekali Kau jenguk.”

…bersambung…

.

Bagaimana kisah Dasrun selanjutnya?

Akankah Dasrun memenangkan kontes unggulan cermin berhikmah? Ataukah Iyha akan benar-benar bekerja membantu ekonomi keluarganya? Bagaimana kondisi kesehatan Rama selanjutnya?

Saksikan Ikuti terus Kisah Dasrun Section 5, yang akan dilanjutkan oleh Hani Pendar Bintang. 😀

.

Jogja, 270111, 23:32

 

59 thoughts on “Kisah Dasrun #Section 5#episode 4

    • Pendar Bintang says:

      Ok, lah kalau begitu….akan saya lanjutkan ceritanya…tunggu saja saya akan tamatkan, hahhahaha

      Jamgan dulu yah???

      #tt
      hahaha….baguuuussss….
      tanya mb Iyha sana, mau tamat di episode berapa..
      Hihihi….

  1. Lidya says:

    harus hubungi pakde nih, mudah2an dasrun menang dan bisa membiayai anaknya dirumah sakit. Atau kita urunan saja yuk mbak buat biaya anaknya dasrun, kasihan loh hitung-hitung beramal.

    #tt
    hihihihi….betul..betul..betul…ayo bilang ke Pakdhe… 😀
    usul yg baik itu mb..
    mari yg tergerak hatinya untuk memberi bantuan pada Dasrun…

  2. lozz akbar says:

    loh Dasrun itu dalam KUCB nomer urut berapa.. bentar saya cek di blognya Pakde hehehehe

    asyik… giliran Mbak hanie nih yang sekarang harus jadi sutradara

    #tt
    hahahaha…..aku malah lupa…
    Dasrun pake blog kawannya..
    sapa pula nama kawannya ya?
    hahahaha…..

    semoga berkenan dengan lanjutan ceritanya ya bro… 😀
    mari kita tunggu Hani melanjutkan…

  3. jumialely says:

    Ibu JURI mampir memberi senyuman menikmati cerita kehidupan dasrun yang penuh dengan lika liku dari satu rumah ke rumah lainnya, sembari menikmati hikmah yang begitu mendalam dan menyentuh jiwa.

    salam sayang dan semangat untuk generasi penerus cerita

    #tt
    Wah…Srun, liat, ibu JURI datang menyimak kisahmu..
    Semoga beliau menyukai ceritamu dan memberi stempel juara pada ceritamu ya Srun. Supaya kamu punya uang untuk biaya pengobatan Rama. Amin.

    Bu JURI, makasih sudah menyimak kisah Dasrun di rumah ini 🙂
    Selamat melanjutkan menikmati hikmah-hikmah yang dalam dari peserta KUCB Bu…
    salam 🙂

  4. jumialely says:

    run……buruan daftar keburu tiket abis… hahahha .. mumpung ngenet gratisan loh 😀

    lhaaaaaaaaaaaaaaa…………:D

    #tt
    Bu JURI, Dasrun sudah kirim empaaaaaatttt…
    Eh, siapa bilang internet gratis?
    Dasrun patungan sama kawannya buat bayar warnet..
    Hahaha…

  5. usagi says:

    ‎​​‎​​‎​°•ŵĸ\=D/ŵĸ•°=D°•ŵĸ=))ŵĸ•°™
    Disini dasrun istriinya bener-bener masuk surga ya
    Istri idaman,
    Beda wae sama si nting,,
    Nting mah ogep sia
    ‎​​‎​​‎​°•ŵĸ\=D/ŵĸ•°=D°•ŵĸ=))ŵĸ•°™
    He he he he
    Akan di bawa kemana cerita si dasrun selanjutnya

    Jadi pengen nyanyi,,
    Mau di bawa kemana,, dasrun kitaaaa

    #tt
    wkwkwkwkwk…..
    cuma pengikut ya manut sama pendahulu-pendahulunya Put….
    wkwkwkwk……

    section 5 lanjut ke Hani..
    section 2, 3, 4 cepet pisan yak…
    ky sinetron stripping… 😆

  6. advertiyha says:

    hihihihi,,,, Mbak T… ade-ade aje dah,, 🙂
    dasrun ikut KUCB dengan empat cerita?? *kayaknya ini mbak T deh, hehehhe*
    sip… keren manstap nih ceritanya.. terutama istrinya yang cantik lagi sholihah, hahaha,,, *narsis*

    MarKiTu alias Mari Kita Tunggu cerita selanjutnya, bakalan kayak gimana nih Dasrun, mudah2an menang kontes,, amin,, heheheh….

    makasih banyak ya mbak cantik, udah rela menuliskan lanjutan cerita ini, seneng deh mau repot untuk saya, heheh,,, semoga persahabatan kita terus terjalin erat.. 🙂
    luv U

    #tt
    hahahaha….dapat idenya juga karna mbaca postingan Pakdhe: KUCB ditutup.
    tadinya blank sama sekali mau nulis apa…hahaha….
    sama2 mb Iyha…senang bisa ikut terlibat dalam Dasrun bersambung ini….
    Semoga pendahuluku berkenan dengan cerita ini…hehe…
    Markitu Hani melanjutkan cerita ini….. 😀

  7. omietha BunAff says:

    wah..Dasrun versi Tt dah rilis..aku dah baca yang lain-lain juga…
    bagus …..pada pinter-pinter bikin fiksi…

    #tt
    iya BunAff, udah rilis semalem…
    dan udah dilanjutkan sama Hani..hihi….

  8. Bunda Shishil says:

    hehehehe… ini menceritakan dasrun apa diri sendiri mba yg kirim empat cerita di kontesnya pakdhe?? hehehe… semoga pakdhe dan ibu juri simpati ya mba, akhirnya dimenangkan deh si dasrun. Ehh tapi jangan ditamatkan donk biar tambah seru, hihihi…
    kayaknya aku tau siapa nama panjang istrinya dasrun, siti advertiyha kan?? hahahaha

    #tt
    Hahahaha……
    Sy nggak ngirim empat cerita…sungguh…bukan saya…. 😆
    Ky’nya Pakdhe bersimpati pada Dasrun, lalu membuatkan blog khusus untuk cerita Dasrun… Hihihihi…..

    Iya tu mb, nama istrinya Siti Advertiyha.
    Lha Nting mana? Haha… Nting beda karakter, jadi pasti bukan Siti Advertiyha… hahahaha…. piss Usagi.. 😀

  9. Elsa says:

    siiiiiiiiiiiiiip….
    semoga versi ini yang si Rama bisa sembuh deh, trus ke pasar malam beli pesawat pesawatan. eehehee

    lucu juga disambung sambungin sama kontes cerita berhikmah itu
    keren banget deh

    #tt
    ini si Rama udah ke pasar malam mb, pake uang hasil jual gitar (cerita Masbro).. hihihi…
    haha…idenya dapat gara2 baca postingan pakdhe ‘KUCB Ditutup’, hihihi….
    mari kita lanjutkan ceritanya… 😀

  10. achoey el haris says:

    Salam persohiblogan
    Maaf sahabat, saya baru sempat berkunjung lagi
    Ini pun memanfaatkan waktu yang sangat singkat

    Jadi mohon maaf jika hanya sempat menyapa
    Dan tak sempat baca-baca dengan seksama 🙂

    Wah lagi seru2an sambung menyambung cerita nih

    Salam persahabatan dari Bogor
    Achoey el Haris

    #tt
    wah, lagi sibuk ya mas Achoey?
    Semoga selalu sehat ya mas…

    Iya ni, lagi demam cerbung Dasrun di mana2..
    semoga bisa dibukukan/disatukan di web supaya yg belum mengikuti bisa membaca cerita utuhnya di sana…

    Salam sy mas A.. 🙂

  11. wits says:

    Wah..alur ceritanya jadi nyambung ke Kontes Unggulan Cermin Berhikmah..
    Ide yang kreatif. Jadi, pengen tahu kelanjutannya bgmn ya?

    #tt
    hihihi…iya mb…
    kelanjutan ceritanya ada di SINI

  12. Fikriyansyah says:

    wah jadi penasaran nih sama dasrun. sbnrnya dasrun tu sp sih mbak? lg ikut kontes atau apa ya mbak? kok bnyak sahabat blogger bahas dasrun?

    #tt
    Dasrun itu seorang cleaning service yang gaji pertamanya hilang..padahal dia akan mengajak anaknya Rama ke pasar malam. Nah, cerita itu dilanjutkan oleh 3 penulis yang kemudian disambung lagi oleh penulis lain. begitu mas Fikri. Ini bukan kontes, tapi cerbung berjamaah. 🙂

  13. genksukasuka says:

    episode 4 makin seru aja nh siap 😛

    #tt
    hahaha….silakan lanjutkan Kawan…
    jangan lupa, baca sesuai jalurnya, biar nyambung bung bung,,, 😛

  14. Prima says:

    edaaaannnnn… this is where a fiction become a real life…LOL

    Ayo dasrun! Pasti menang! lho? kita kan saingan?? wkakakakakka…

    Nica mbak tik… lanjut, juuutttttttt….

    #tt
    saat orang merasa sebuah fiksi sebagai kenyataan, thats the beauty of writing fiction… 😆
    Episode selanjutnya lebih seru Prim, karna ada kopdar di rumah sakit segala..hhahaha….

  15. Batu says:

    ckck.. Dasrun sekarang ngeblog…
    mantablah, ceritanya berkembang kemana2…
    teruskan imajinasimu nak…

    #tt
    wkwkwkwk…begitulah Dasrun….cleaning service yang merambah menjadi blogger… 😀

  16. monda says:

    wah, dasrun blogger juga toh, urlnya kok nggak ada tik…:P

    #tt
    ky'nya kalo menang kucb bakal dibikinin sama Pakdhe dustround.com Bu.. :D
    sementara dia pakai blog kawannya...hahaha..

    • monda says:

      saran buat mbak iyha, dibuatin dong jalur perjalanannya dasrun, dari blog ke blog kalau udah berkembang luas gini, ntar lupa mau nunggu sambungannya mesti dilacak ke blog mana lagi …, ini baru ngikutin jalurnya masbro ya…., jalurnya si bibi terakhirnya di siapa aja udah lupa he..he…
      jalurnya si usagi aja ada 3….lagi…. kalang kabut nyarinya nih…

      bantuin emak2 lemot ini mbak iyha….:P

      #tt
      udah Bu Mon, tt yg buatin, tu di postingan sebelum ini... Dasrun??

  17. Emanuel Setio Dewo says:

    Wah, di sini istrinya Dasrun baik hati & solehah ya? Kenapa di jalur lain kok istrinya matre & nyinyir? Hehehe…

    Tapi seru abis ceritanya. Lanjuuuuuuuut…

    #tt
    begitulah jalan hidup Dasrun…
    memiliki dua kehidupan dengan dua istri yg beda karakter…hihihi…

  18. gayahidup says:

    nah, disini Dasrun dapat istri yg baik dan cantik pula, Iyha khan? 🙂
    semoga Dasrun menang kontesnya ya Tt,amin .
    Tt , mbok ya kasih tau PakDhe , biar Dasrun aja yg menang kontes, sekalian beramal gituh lho 🙂
    salam

    #tt
    Dasrunnya udah ngadep Pakdhe sendiri Bun…
    Dah dapat santunan tali asih 400rb… 😀

    *beda jaur campur2*

  19. andipeace says:

    kisah ini menjadi menjalar kemana,lama-kelamaan menyebar tertulis dari sudut papua sampai kesudut aceh 😀

    salam sejahterah

    #tt
    bersatulah blogger Indonesia 🙂

  20. Kakaakin says:

    Untung saja koneksinya lagi bagus, jadi tulisan Dasrun bisa diaplod semua 😀
    Sip deh, baca lanjutannya ah… 🙂

    #tt
    hihihi….iya kakak, memang Dasrun diberi kemudahan2..hihii….
    sukses untu kontes Aku Ingin Sehat-nya ya kakak…

    salam 🙂

  21. minimazee says:

    huwaaaa.. gara-gara jeng tt jadi mbaca dasrun n kelanjutannya…. kira-kira selesainya gimana yah???
    btw nama blog nya dasrun apa jeng tt??

    #tt
    hihihi……meracuni virus dasrunisme ya? xixixi
    nama blognya Dasrun dustround.com (berharap Pakdhe Cholik benar2 membuatkan blog utk Dasrun 😛 )

    btw, congratz ya, kamu komentator ke 2222 😀

  22. Batavusqu says:

    Salam Takzim
    Ada apa dengan Dasrun, siapa sih Dasrun itu kok di rumah sebelah banyak yang ceritain dasrun, wah pas kemari sedikit paham tapi masih belum paham nih jadi
    Tunggu karya bintang ah biar lebih paham
    Salam Takzim Batvusqu

    #tt
    Bintang udah ngelanjutin, bahkan udah dilanjutin Bunda Mahes, Ade Truna, dan Sedjatee…
    silahkan dilanjutkan mbaca di episode2 selanjutnya… 🙂

  23. henny says:

    disini ceritanya semakin membaik dan bersemangat. salam kenal ya mbak..dari penulis dasrun part V di jalur 1 😀

    #tt
    Hai mb henny…
    Kmrn nyoba masuk blog mb henny gk bisa2..
    Pj Tuhan skrg dikunjungi…
    salam kenal juga mb… 🙂

  24. atikah says:

    Ceritanya keren, jadi nyambung kayak baca cerita sebenarnya aja. Jadi endingnya Dasrun menang nih kayaknya.

    #tt
    iya mb…..seru deh kisah Dasrun bersambung ini….
    mb ATikah belum kebagian nulis ya?
    Tunggu sj mb… 🙂

  25. auraman says:

    weee…. hebat banget mbak merangkai alur ceritanya haha, sungguh dahsyat luar biasa,. ternyata saya sudah ketinggalan jauh pada session satu, dua , tiga dan empat.. pada session lima sangat menarik, saya baca juga ya mbak yang session satu sampe empatnya 😀

Any comments?