1 Januari 2013

Selamat tahun baru 2013!! Apa resolusimu? (kenapa ya setiap tahun baru kata ini begitu populer?) Anyway  saya menghabiskan 1 Januari 2013 kebanyakan di jalan (dari kemarin di jalan terus perasaan :P). Dari pergantian tahun hingga saat saya mengetik ini, ada banyak kejadian untuk saya.

Jalan-jalan di Tokyo

Dari hari Sabtu, saya dan teman-teman berangkat ke arah Tokyo. Tentang perjalanannya, nanti dibuat postingan terpisah. Postingan ini untuk yang tanggal 1 Januari 2013 saja. Hehe…. Menjelang pergantian tahun, kami berjalan dari Harajuku yang terkenal dengan Harajuku style-nya itu, ke Shibuya station yang ada patung Hachiko-nya itu. Sepanjang perjalanan dari Harajuku ke Shibuya, saya menemukan ‘sisi lain’ Jepang yang tidak saya temui di ‘kampung’ saya, Tokushima sana. Ternyata ‘ketidakteraturan’ pun ada di sini. Sampah, vandalisme, tuna wisma, bisa saya temui di Tokyo, yang mana di Tokushima hampir tidak pernah saya temui.

Sampai di Shibuya, sudah banyak orang dan juga polisi. Tapi saya sempat juga berfoto dengan patung anjing penurut Hachiko. Semakin lama gelombang manusia semakin banyak. Kami, saya dan teman-teman, berdiri di pinggir jalan, di bagian pinggir dari kerumunan manusia itu. Di depan saya, polisi memasang pembatas. Di belakang saya, di bagian tengah kerumunan, ada sekelompok orang yang sepertinya mabuk, berteriak-teriak dan menari. Polisi di depan saya berdiri berjajar banyak sekali, membawa toa dan meneriakkan peringatan untuk menghentikan aksi kelompok di tengah itu. Tapi….kebanyakan mereka adalah orang asing (meski ada juga orang Jepangnya) yang mungkin tidak paham bahasa Jepang sehingga aksi tetap berlanjut. Mungkin juga karena mereka mabuk. Kami yang sudah kadung terjebak, sulit untuk keluar. Sampai akhirnya aksi mereka mengganggu orang lain karena mereka merangsek ke pinggir sehingga orang-orang terdorong dan hampir jatuh. Untung saya bisa berpegangan dengan pagar pembatas sehingga tidak jatuh. Lalu ada yang memanjat traffic light segala. Tapi pelakunya langsung diseret polisi. Kelompok ‘perusuh’ itu semakin membesar dan akhirnya keluar pagar memenuhi perempatan Shibuya. Beberapa masih dengan teriakan-teriakannya menaiki gedung di pinggir jalan. Polisi sebanyak itu pun kewalahan. Saya dan teman-teman akhirnya memaksakan diri keluar. Kami bertujuh (satunya terpisah) saling bergandengan keluar dari kerumunan. Dan….ah….lega…… meski kaki saya masih gemetar, karna dingin dan karna keder juga dengan yang rusuh-rusuh begitu. Fiuuuh…..malam tahun baru mau senang-senang, malah gemeteran. Tak ada kembang api, tak ada konser musik, tak ada terompet, tak ada count down, yang ada cuma mikir gimana caranya cepat-cepat keluar dari kerumunan masa ini. Hu.hu.hu…. Untunglah ada laki-laki di rombongan kami, jadi merasa aman. Yak, akhirnya kami kembali lagi ke Harajuku (tempat parkir mobil), jalan kaki lagi sambil bahas kejadian tadi. Sampai-sampai kami lupa mengucapkan selamat tahun baru kepada masing-masing kami. Haha….. Akemashite omedetou gozaimasu.. kotoshimo yoroshiku onegaishimasu….

Perjalanan pulang

Setelah ‘merayakan’ pergantian tahun, kami kembali pulang ke Tokushima. Di perjalanan, saya tidur. Pas bangun, ee…lihat gunung Fuji di belakang sana. Tapi mata masih belum bisa melek plus dingin, jadi saya cuma jepret sekali dari dalam mobil lalu tidur lagi. He.he.he… Bangun lagi pas dikasih tahu teman yang nyetir “Tik, langitnya bagus!”. Tau aja dia kalau saya penyuka langit. Tapi lagi-lagi saya cuma bangun sebentar, menikmati langit jingga keunguan, dan tidur lagi. Doh! Pas matahari mulai silau, saya bangun beneran. Lalu kami berhenti di rest area untuk cuci muka/wudhu, sholat, dan sarapan. Pas sarapan, di sebelah, si Tantri ngecek handphone dan ternyata ada pesan dari Rangga mengucapkan selamat tahun baru. Si Tantri jadi tersipu senang. Masalahnya beberapa hari yang lalu Rangga bilang gak mau menghubungi Tantri sampai batas waktu yang belum pasti. Ternyata nongol juga dia hari ini. Meski habis itu pasti ngilang lagi dia. Konsisten. Hmm… Tantri yang sok jaim, cuma membalas  dengan ucapan yang sama. Hahaha..geli saya….dua anak ini kek ABG tua aja…

Kami mampir ke Tarumi di Kobe untuk makan siang. Seperti biasa kalau akhir tahun pasti banyak SALE di mana-mana, termasuk di Tarumi. Dan saya… Saya tergoda SALE donk. Saya beli lucky bag. Apa yang kamu beli, Tik? Panci!! Haha…. Satu set panci J.A. Henckels plus pisau dapur, gunting dapur, dan 2 sendok sayur. Murah bo’.. namanya juga SALE. Satu set pancinya discount 50%. Masih ditambah pisau & gunting dapurnya, yang mana harga asli keduanya jadi 60% dari harga set panci setelah sale. (Hitung sendiri yak 😛 ). Pokoknya murah banget deh. (Pembenaran dari si korban diskon 😀 ).

Dari Tarumi, saya langsung minta pulang. Saya ingin sampai rumah sebelum pukul 19:00 WIB atau pukul 21:00 waktu sini, karena….

Pernikahan ponakan di rumah

Ponakan saya dari kakak pertama hari ini melangsungkan akad nikah. Ponakan saya ini usianya sepantaran dengan saya. Jadi dari kecil kami sudah sering main bareng, anak & cucunya Ibuk 😛 . Sedih sekali tidak bisa ada di sana untuk menyaksikan pernikahan mereka. Tapi gak papa, yang penting semuanya berjalan lancar di rumah sana. Sebelum akad nikah, saya sempat skype kakak kelima, yang kemudian handphone-nya diambil alih ponakan lain. Oleh si ponakan ini saya ‘dipertemukan’ seluruh keluarga yang berkumpul termasuk kedua mempelai. Wuu…terharu saya. Lalu saya putus dulu supaya nanti pas akad saya bisa mengikuti lagi lewat skype.

Laporan jalannya persiapan akad nikah datang dari siapa-siapa di rumah sana. Ya kakak, ya ponakan, ya ponakan ipar (jadi udah 3 orang ponakan saya yang menikah. Bulik’e kalah rek…). Nah, pas akad nikahnya, saya skype lagi kakak saya. Dan ternyata…. pulsa HP dia habis, Saudara!! Gak bisa untuk skype lagi deh. Jadilah saya cuma dapat cerita lewat whatsapp (karna di HP lain belum terinstal skype), gak bisa streaming mengikuti prosesi akad nikah. Hiks… Tapi lega juga setelah dengar semua berjalan lancar dan sekarang ponakan & ponakan ipar telah SAH sebagai suami istri. Puji Tuhan.

Kalau boleh cerita dikit, si ponakan yang nikah ini korban CLBK…cinta lama belum kelar *eh. Dulu jaman awal kuliah, mereka sempat pacaran, tapi kemudian putus dan si ponakan pacaran dengan cowok lain 5 tahun lamanya. Ternyata belum berjodoh dengan yang 5 tahun, akhirnya harus berakhir. Nah, si ponakan ipar pun mendekat lagi, pacaran lagi dan akhirnya….berakhir di pelaminan. Semoga selamanya ya… Menjadi keluarga sakinah, mawadah, wa rahmah dan dikaruniai anak-anak yang sholeh/sholehah. Doakan bulikmu cepet nyusul yaa…. *teteup 😛 . Semoga resepsi besok berjalan dengan lancar, selancar acara hari ini. Amin.

Begitulah hari pertama saya di tahun 2013 ini. Macam-macam ya kejadiannya. Bagaimana dengan teman-teman? Semoga lancar jaya semuanya ya…

Salam saya,

~Tt

*buat pemanis postingan, saya kasih yang manis-manis 😛

hachiko

36 thoughts on “1 Januari 2013

  1. LJ says:

    selamat menempuh hidup baru wat ponakannya tante tanti.. sakinah mawadah, warahmah., aamiin.

    *etapi yang di selatan udah sms kaann..? 😛

  2. sakura says:

    Happy new year yaaa…
    Semoga (KITA) bisa segera nyusul si ponakan yaa… Amiiiin…
    Btw… panciiii……waaa….かいたいい。。
    いくら?? hehhee….

  3. nh18 says:

    Setengah tidak percaya …
    Ada juga yang rusuh-rusuh di Jepang …
    Ada tunawisma-vandalisme di Jepang …

    (abis yang terlanjur saya baca … yang bagus-bagus terus sih)

    Salam saya
    Selamat Tahun Baru Tik …

    • celoteh .:tt:. says:

      ternyata di mana2 ada ya Om…
      Meskipun tidak banyak, tapi tetap ada.
      Waktu saya lihat puntung-puntung rokok di gang, saya berasa seperti di Indonesia. Bukan..bukan mau membandingkan, tapi memang begitu perasaan saya. Apalagi ya Om, kami sempat masuk ke restoran Indonesia, dan….di dalam ruang yang sempit itu ada pengunjung yang merokok. Wuah….rasanyaaa……

  4. Yan shu says:

    ehm..
    resousiku ada di last postingan. enaknya yang bisa jalan2, kalo aq menyambut tahun baru cuma ikut makan2 nya aja & jam 22.00 harus melipir untuk berangkatt bek3rja & pagi hari tanggal 1 nya hanya diisi dengan sleeping… hehe..

  5. niee says:

    Ya ampunnnn.. keponakannya mantep euy bs ngalahin tantenya. kalau aku ada 2 keponakan yg lebih tua tapi itupun dari abang sepupu jadi gak terlalu kerasa.

    Tapi nikahnya mantrp bener yak 1 januari gt.. hehehehe..

    Soal tokyo aku bau tahu deh. sangkain disana gak ada sampah sama sekali gt.. hmm..

    • celoteh .:tt:. says:

      Haha…iya mantab2 memang.. Aku punya 2 ponakan asli (anak dari kakak) yang lebih tua dari aku. Dan sekarang dua-duanya sudah nikah. Satu lagi ponakan yang lebih muda dariku pun sudah nikah. Hihi…. Tantenya masih anteng2 aja….

      Iya tu, milih tanggal yang mudah diingat kali. Akadnya tgl 1 dan resepsinya 2 Januari 2013. Puji Tuhan semua berjalan lancar.

      Hehehe….aku juga baru tahu kemarin itu Niee… 😛

  6. bebe' says:

    Wah seru tahun barunya, walaupun harus liat “kerusuhan” dulu, tapi bisa dapet panci.. pas lagi sale pula.. *tepok2tangan* ahahahaha..

    Selamat untuk keponakannya. Semoga awet selalu.. ^_^

  7. applausr says:

    Ada kerusuhan juga disana ya….kirain negara tercinta kita ini saja… keren ah… 🙂 Selamat Tahun baru ya Mba…

    saya tuh penasaran sama patung Hachiko sejak pertama kali nonton filmnya… kapan ya bisa kesana…?

    • celoteh .:tt:. says:

      Iya mas Rom… Buat mrk mgkn fun ya… Tapi kalo sampai manjat2 gedung and lampu merah segala, saya sih udah nyebutnya rusuh. Hehe…

      Nah itu udah kukasih liat patung Hachikonya 😛

Any comments?

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s