Saat jenuh datang, berlari melepas pikiran dan perasaan ke perairan tak jauh dari asrama sering kali kulakukan. Kadang berlari dalam makna sesungguhnya, kadang juga bersepeda. Daerahnya memang sepi, di ujung jalan belakang asrama yang terhenti sebelum berganti jalan bebatuan. Kadang hanya duduk bermain air, menyulam, atau memotret pantulan cahaya di air. Yang penting berlari dari rutinitas.
#hampir saja lupa submit foto untuk Turnamen Foto Perjalanan Ronde ke-16 di blog mas Febry.
eh ini asramanya masih di jepang? kayak pemandangan di indonesia ? mbak tik dosen ya? dimana?
cerita ke jepangnya lanjutin doong, tentang persiapan secara pribadi, khan sesuatu yang baru banget tuh buat mba tik… π
Tapi ke Jepang bukan pelarian tho? π
eh,buang botol jg nggak mbk di pantainnya???bt pelarian jg gitu π
tempat pelariannya keren mbak…. π
pelarian saya keblognya mbak TT nih π
seneng liat air berkilau2… terpesona
Membayangkan bermain di suasana di atas pasti menyenangkan….
benar-benar tempat “pelarian” yang bisa menenangkan ya Tik.. π
Yang penting nggak lari dari kenyataan..
π
beneran kerena tempatnya.. kalau larinya ketempat seperti ini bakalan betah disana…
” atau aku harus lari ke hutan, belok ke pantaiβ¦ ” hi.hi.hi..
Tempat pelariannya teduh sekali…ikut damai ngeliatnya π
suka lari lari yah tutha π
**welcome to indonesia again tutha π
picknya kwaiii..