matahari masih redup
saat deru air menerpa dinding rumah kami
mengisi ruang tamu dan kamar kami
meninggi…semakin tinggi…dan menyeret segala yang kami miliki…
pun kami mencoba berlari
tapi kaki kami tak mampu menahan laju bah yang menderas
jerit kepanikan kami dengar dari kanan kiri
juga kepasrahan yang tak henti diserukan
……………………………..
inilah diri yang kecil ya Tuhan
hamba menengadah dan mengadu
memohon pertolongan hanya dariMu
telingaMu tak kurang tajam untuk mendengar
dan tanganMu tak kurang panjang untuk menolong
dan dibalik semua ini kutau hikmah pun bersembunyi
:: tt ::
1 April 2009
gambar: okezone
Tuhan punya cara tersendiri memanggil umatnya untuk pulang.
Terkadang bagi kita di bumi itu menyakitkan
Terkadang bagi kita yang hidup itu sungguh adil
Tapi Ia Maha Tahu apa yang adil bagi umatnya
Apa yang terbaik bagi umatnya.
Pasrahkan dan ikhlaskan kemana Tuhan menuntun kita berjalan..
*tt gua sok bijak ga???huahahahha….*
Anyway nice tt, biar lo jauh dari bencana itu tapi lo mo menuliskan rasa dari bencana itu. Nulis terus jeng biar ga banyak bengong…hehehehe
Thanks sist..
Sesungguhnya merekalah umat pilihanNya. Kpd mrk Tuhan percayakan cobaan ini karna Tuhan mengerti mereka mampu melaluinya,bukankah Dia tdk memberi cobaan melebihi kemampuan kita?! Dari sanalah nyata kuasa Tuhan…
*gw makin (sok) bijak kan sist,hehe..*
Iya…napa jadi sokkk bijak lo…heheheh
Tapi emang bener kok sist….seperti hal nya lo….*kabur ahh sebelum ditimpuk*