SiGin

situgintung

matahari masih redup

saat deru air menerpa dinding rumah kami

mengisi ruang tamu dan kamar kami

meninggi…semakin tinggi…dan menyeret segala yang kami miliki…

pun kami mencoba berlari

tapi kaki kami tak mampu menahan laju bah yang menderas

jerit kepanikan kami dengar dari kanan kiri

juga kepasrahan yang tak henti diserukan

……………………………..

inilah diri yang kecil ya Tuhan

hamba menengadah dan mengadu

memohon pertolongan hanya dariMu

telingaMu tak kurang tajam untuk mendengar

dan tanganMu tak kurang panjang untuk menolong

dan dibalik semua ini kutau hikmah pun bersembunyi

:: tt ::

1 April 2009

gambar: okezone

3 thoughts on “SiGin

  1. c4pd3eh says:

    Tuhan punya cara tersendiri memanggil umatnya untuk pulang.
    Terkadang bagi kita di bumi itu menyakitkan
    Terkadang bagi kita yang hidup itu sungguh adil
    Tapi Ia Maha Tahu apa yang adil bagi umatnya
    Apa yang terbaik bagi umatnya.

    Pasrahkan dan ikhlaskan kemana Tuhan menuntun kita berjalan..

    *tt gua sok bijak ga???huahahahha….*

    Anyway nice tt, biar lo jauh dari bencana itu tapi lo mo menuliskan rasa dari bencana itu. Nulis terus jeng biar ga banyak bengong…hehehehe

  2. yustha tt says:

    Thanks sist..
    Sesungguhnya merekalah umat pilihanNya. Kpd mrk Tuhan percayakan cobaan ini karna Tuhan mengerti mereka mampu melaluinya,bukankah Dia tdk memberi cobaan melebihi kemampuan kita?! Dari sanalah nyata kuasa Tuhan…

    *gw makin (sok) bijak kan sist,hehe..*

Any comments?