Aku sedang merenung di teras rumah mayaku. Di sini, tempatku menuangkan isi hati. Tempatku berbagi hati lewat puisi, atau lewat cerita-cerita yang kurangkai sendiri. Sore ini aku merasakan semilir angin berdesir. Tiba2 kudengar suara seperti suara yang kukenal dulu….suara Gio… Wah, sudah lama sekali aku tak mendengar suara itu. Siapakah yang datang menghampiriku? Hwaah….seorang teman dari tetangga seberang. Seorang yang gemar dengan salju dan beku. Dia datang dengan riang. Di atas Gio-nya dia berteriak dan melambaikan sebuah hadiah. Aku terkejut dibuatnya. Hai…siapa aku sampai kau berikan hadiah ini padaku? Dia bilang dia menyukai rumahku, suka berkunjung dan mendengarkan celotehanku. Dia menyukai rumahku. Wah, bahagianya aku.
Lalu dia turun dari vespanya dan menyapaku dengan lembutnya. Aih, ternyata dia cantik sekali. Tubuhnya semampai dan tampak sangat anggun dengan menggandeng anjing pudel yang lucu itu, yang tadi tenang duduk di boncengannya. Sepertinya binatang ini sangat memahami tuannya, manambah wibawa dan keanggunan sang perempuan.
Dia menebarkan pesona yang luar biasa. Hatiku terasa sejuk dibuatnya. Ah…perempuan yang membawa kesejukan bagi setiap orang yang memandangnya. Lalu dia menyapaku: “selamat sore yustha”. Wah…aku menggigil dibuatnya. Suaranya pun memberi kesejukan. Aku terpana dan hanya bisa meresponnya dengan senyuman.
Dia masih dengan tenangnya, tak peduli aku terpana. Dibukanya tas kecil itu. Dan dari sana dia keluarkankan dua keping medali.
Lagi-lagi aku terpana. What? Dua medali ini??? Untukku??
Namun seolah tidak peduli dengan keterkejutanku, dia malah menarik tanganku. Mengajakku berdansa.
“hei…tidak ada musik nona…”
aku mencoba menolak dengan halus ajakannya. Tapi dengan tenang dia berkata.
“tak perlu musik untuk berdansa. Berkawan denganmu telah menjadi melodi bagi hidupku.”
dan ternyata dia benar. Tanpa musik kita bergerak….menari….hanyut dalam kebersamaan yang disebut persahabatan.
Tanpa kusadari bulan telah mengintip di langit kelam. Nona salju ini pun telah ingin kembali ke rumah esnya. Dia berpamitan, tapi terlebih dahulu dia memasuki rumahku dan memasang sebuah kenang-kenangan di dinding rumahku.
“jagalah….dan tetaplah berkarya!”
itu pesan yang dia tinggalkan untukku.
Aku menatap kepergiannya….
Drum rum rum rum rum……suara vespanya melaju. Dilambaikannya tangannya. Masih tetap penuh pesona…. Dan si anjing pudel lucu itu pun tak lupa memberi salam perpisahan. Sebuah gonggongan genit dari aning kecil yang manis.
Masih terdiam aku di teras rumah mayaku. Merenungi anugerah yang baru saja aku terima. Tidak pernah terpikirkan olehku akan mendapatkan semuanya ini. Aku masih membangun rumah ini. Lama aku tinggalkan dan aku mulai membangunnya lagi. Tapi baru sedikit yang kubenahi, ternyata teman-teman memberi semangat yang luar biasa kepadaku. Mereka pun ingin aku terus membangun rumahku dan diam dengan tenang di sana, membagikan kisah-kisah kepada dunia.
Aku menutup lamunanku. Berbalik dan memasuki rumahku…. Namun belum sempat aku menginjakkan kakiku di lantai rumahku, tiba-tiba seorang perempuan yang dari hidungnya sudah kelihatan kalau dia orang Batak, berteriak memanggil namaku.
“yusthaaaaaaa…….”
Dia turun dari bis kota di jalan seberang rumahku. Memaksa sang sopir menunggunya sebentar dan berlari ke arahku.
“ini, aku punya kado untukmu. dijaga baik2 ya! terus berkarya!”
Terengah-engah dia menyerahkan bungkusan kecil itu. Lalu tanpa menungguku mengucapkan terimakasih dia berbalik ke bis kota dan berlalu meninggalkanku. Kubuka bungkusan kecil itu…
Senyumku mengembang….. Terkrjut dan bahagia berbaur menjadi satu…
Inikah rasanya dicintai???
Congrats for the AWARD 🙂
tapi masa iya hidung gue keliatan banget bataksnya huahhahaha
ya memang orang batak gimana dunk.. hihihi
Keep on posting bebeh !
gyaaaaaaaaa…..awardnya udah dipajang,….asik-asik…*joget2*
haduh…..jadi malu…..dibilang anggun ?? *kemplang es batu…bisa ngebedain fiksi sama kenyataan ga sih?*
heheheheheh
Bagussss..gitu aja ya
panen Award ya mbak hore selamet ya mbak
Panen yuk panen..panen award ya mbak..? Selamat selamat..semoga makin tambah semangat. Semangat utk ngeblog, semangat utk persahabatannya. Salam sukses selalu.
makasih mas… Selamat juga untuk award buat mas…
wah..borong award nih
selamat ya
iya ni mas,puji syukur..
Semoga menambah semangat blogging..
Thanks dah berkunjung..
Mampir mbak habis dari jalan2 pingin berkunjung ke sini. Salam.
Monggo mas,nderekaken..hehe..
mmmm……..baru ngeh, kalo rumahnya baru abis ganti cat…..
segerrrrr
lebih fresh….lebih semangat….hehe….
salam kenal……..
salam kenal jg mz humaini…
terimakasih sudah berkunjung…
terimakasih
atas commennya
aku bukan asli bandung
aku hanyalah seorang
yang sedang mencari
tulang rusuk kiriku
hehehehe……!
selkali lagi terima kasih….
Nama : humaini (kalimantan)
Email : humainialbanjari.maini@yahoo.com
sukses selalu……
salam kenal kk..
Smg segera ketemu tulang rusuknya ya..
Mdh2an yg hilang cm 1,hehe..