kembali

detik berarak pergi

perlahan tapi pasti dengan langkah yang tetap

angin pun berlalu membawa pergi semua mimpi

dan semua yang pernah tertulis telah terhapus

bersama bayang yang terbang

namun……

siapa gerangan telah menabur benih yang sama

sehingga semua yang hilang kembali datang

adakah kamu?

ataukah……..dia?

.: tt :.

16 Mei 2009

21.00 WIB waktu duduk di sudut kantor

6 thoughts on “kembali

  1. catastrovaprima says:

    0_o hayo.. kenapa ni jeng, kok puisinya begini.. heheh

    hihi…seperti yang tersirat jeng…. 😛
    (jangan lupa periksa kategori/tag-nya ya…)

  2. Hary4n4 says:

    Mencari..apa yg dicari..? Menunggu..apa yg ditunggu..? Mengharap..apa yg diharap..? Maaf aku tak lagi mengenali sang waktu. Jadi aku tak tau..apakah itu kau..dia..atau aku..

    iwan fals mode ON 😀

  3. Buchori says:

    Biarlah dia datang
    Biarlah dia ada
    Karena dia adalah kenangan
    Karena dia harapan
    Karena dia impian
    Atau mungkinkah dia cinta
    Hingga kau terpaut dalam rindu..?
    Dalam kata penuh makna ku ucap salam jumpa untukmu…
    Maaf ye numpang lewat,tapi jgn suka bt lagi.
    Biar sendiri tapi jgn pernah merasa sepi.
    Karena hidup ini ada utk di jalani and di nikmati bukannya diratapi.
    Ok girl,met happy aja…

    yang kucetak miring ngopi dari cerpen-ku tuh,hehe… 😀

Any comments?