“masihkah kau mencintaiku?”
tiba-tiba jantungku berdegup saat kau tanyakan itu
tak pernah kusangka kau akan menanyakannya
setelah sekian lama bungkam tentang perasaanmu
aku mencintaimu
kau telah merasakan itu sejak dulu
sejak kau rasa nyaman bersamaku
sejak kau selalu mencurahkan isi hatimu kepadaku
sejak kusediakan bahuku untuk tangismu
sejak dulu……bahkan -mungkin- sejak pertama kita bertemu
aku mencintaimu
meski kau selalu bertutur tentang cintamu
meski kau selalu tertawa karna cintamu
meski kau menangis di pundakku karna cintamu
cintamu……yang bukan untukku….
tapi aku semakin mencintaimu karenanya
karena apa adanya kamu dengan dirimu….di hadapanku
aku mencintaimu
cinta yang tak kusadari tumbuh dalam hatiku
membuatku tak lupa membawamu dalam doa-doaku
membuatku selalu mengingatmu dalam senang sedihku
membuatku memikirkanmu setiap waktu
bahkan di saat aku bersama dengan yang lain, tetap kamu yang ada di kepalaku
aku mencintaimu
tak ada yang bisa menggantikanmu dari hatiku
meski telah berkali kucoba
membunuh perasaanku untukmu dan menggantikanmu dengan yang lain
namun selalu aku tak bisa….aku tak mampu…
aku merasa nyaman bersamamu
kamu membuatku menjadi diriku sendiri
aku….apa adanya aku di hadapanmu
aku mencintaimu
meski kutau hatimu telah terisi
meski kutau cintamu telah kauberi
kepada dia…yang kau cintai tanpa kau tau alasannya…
meski dia pun diam di sana, tak peduli pada apa yang kau rasa
aku mencintaimu
kau pun telah mendengarnya dari mulutku
saat hujan tebarkan aroma rinduku
saat kita hanya berjumpa lewat suara
dan deretan kata-kata pada sebuah layar
aku mencintaimu
telah kuakui perasaan yang kusimpan bertahun-tahun untukmu
namun….
sejak itu kau diam…
tak pernah lagi kau mencurahkan perasaanmu
tak pernah lagi kau beritakan kabar bahagiamu
tak pernah lagi kau tersedu di bahuku
kau terdiam
hilang
dan aku rindu
hingga tiba-tiba setelah sekian lama kita tak bersapa
kau kejutkanku dengan pertanyaanmu:
masihkah kau mencintaiku?
aku tersentak
tak menjawab
hanya gelisah yang ada dalam hatiku
ada apa denganmu, perempuanku???
.
.:tt:.
~: 13 agustus 2009 :~
>>> puisi ini saya ikukan dalam Acara Unggulan Parade Puisi Cinta yang diselenggarakan oleh Pakdhe Cholik.
tik…ini acara helmy yahya tea yah???
masihkah kau mencintaiku…..
peace yah neng!!!!!
.:tt:.
ih…..penggemar reality show yah??? (doh)
masihkah dia mencintai saya ya mbak? hmmph….
.:tt:.
huhuy….rasakan saja…
kalo ragu, tanyakan aja…hehe…
Aku harus ngomong apa yach… Wah..kok jadi tambah bingung sich… Waduh…cinta ini telah membuat aku mabuk kepayang… Cinta ini benar2 membuat aku buta… Tak bisa melihat apa2… Hanya satu yg dapat kulihat…warung kopi… Hehehe
*peace2..damai2..ojodipentung*
.:tt:.
dua mas yang bisa dilihat: warung kopi dan batu candi….hehe..piss mb isma & wijna ^^V
uhhhhhhhhhhhhhh……g nyampe ah otak q(pura2 g ngerti ajalah)…hehehehe….
T.O.P!!!!!!!!!!!!!!!!!!
itu puisi ato cerpen ya…kok panjang bangetttttt
Baguslah….teruskan bikin puisi2 yang lain ya..
Terima pesanan bikin puisi ato cerpen gak?
.:tt:.
hehehe….mau bikin pubung (puisi bersambung) kok belum bisa…hehe… ๐
masihkah engkau mencintaiku, ketika engkau mulai melihat cacad dan celaku?
masihkah engkau mencintaiku, ketika berubah warna rambutku?
masihkah engkau mencintaiku, ketika mulai berkerut kulitku?
kalau cinta itu tulus dalam hati
maka perubahan-perubahan itu tak bakal mampu menggoyahkan dan memudarkannya
atau itulah yang saya kira…
Tik..
aku masih disini membaca celotehan2mu
jangan tanya apakah masih mencintaimu atau tidak ๐
sayang iya
cinta?
weeeks milik suamiku tercinta ๐
ntar les biola dunk hehehe
.:tt:.
horee..udah bw lagi….
les biola?? kenapa mb?
Dibawah puisi tolong tambahkan bahwa puisi ini diikutkan dalam PAREDE PUISI CINTA, buat link disitu ke artikel di blog saya ya.
Saya catat sebagai peserta http://abdulcholik.com/acara-unggulan/acara-unggulan-parade-puisi-cinta
Salam hangat dari Surabaya
.:tt:.
sudah saya tambahkan linknya Om…eh Pakdhe…
Salam kenal ya Pakdhe…
Makasih…Nuwun..
Cinta kadang penuh dengan tanya ya mbak..
.:tt:.
tapi banyak tertutup oleh yang namanya ‘percaya’.. ๐
semoga cinta itu abadi
.:tt:.
amin…
makasih kunjungannya pak… ๐
cinta terpendam nih rupanya yah mbak ?
.:tt:.
cinta poligon bro (kita seusia kan :p)…
juri sedang mikir-mikir lagi.. hmm, puisi yang cantik ๐
.:tt:.
*waduh,dikunjungi ibu juri, dandan dulu biar gk malu*
Monggo Bundo..
Beginilah rumah celoteh tt..
Mdh2n Bundo suka dgn puisi tt ini..
Makasih Bundo… ๐
jadi masih mencintainyakah ?
salam kenal, kawan. puisi yang menyentuh…
๐
.:tt:.
Salam kenal Lina..
Mdh2n sentuhannya lembut ya.. ๐
setelah 2,5 tahun kemudian, pengecekan ulang oleh Juri.. ๐
eyaaaaampuuuunnnnn……!!
Hahahaha…….