Take and give? Nope. First is give. Give. And leave it. Give. And forget it. Don’t expect to get something by giving. Just give.
Minggu yang lalu ketika sedang ibadah di gereja, bapak pendeta menunjukkan sebuah video dari Thailand yang sangat menyentuh hati saya. Kita tahu, Thai advertisement memang dibuat dengan profesional dan sarat pesan. Dan video yang ditunjukkan itu pun memberikan pesan pada kita tentang kekuatan dari memberi. Sepertinya itu kisah nyata seorang dokter di Thailand. Saat menyimaknya di gedung gereja, air mata haru tak mampu dibendung. Bahkan ketika akhirnya mencarinya di youtube dan menontonnya lagi, air mata masih menyembul.
Silakan simak video singkat itu melalui link berikut ini:
Memberi adalah bahasa kasih yang terbaik. Tak perlu mengharap balasan dari apa yang kita lakukan. Biarkan alam yang melakukannya. Bagian kita adalah melakukan yang terbaik, memberi yang terbaik dengan tulus, tanpa mengharap balasan. Apa yang kita lakukan saat ini adalah benih, alam akan merawatnya dan kita akan menuainya suatu saat nanti, entah dengan cara bagaimana Tuhan melakukannya. Jika kita menabur kebaikan, kita akan menuai kebaikan pula. Tetapi jika sebaliknya, maka sebaliknya juga yang akan kita tuai. Demikianlah masa depan. Masa depan kita ditentukan oleh apa yang kita lakukan saat ini.
Mari pandang impian kita jauh ke depan, lalu bersikap dan bertindaklah sesuai impian kita, karna masa depan kita tergantung pada apa yang kita lakukan sekarang.
SELAMAT TAHUN BARU 2014.
Tuhan beserta kita.
Selamat tahun baru 2014 Mba Tik. 🙂
Terimakasih sudah diingatkan lagi tentang memberi ini. Bener banget ya, hanya memberi tak harap kembali. Bagai sang surya menyinari dunia.
*maapkan belom bisa nonton pidionya*
Nonton deh Dan, melting wis..
*mewek tengah malem inimah judulnya.
Udah lihat Mbaaak. Huhuhu.
All medical expenses had been paid 30 years ago with 4 pack of painkillers and a portion of veggie soup.
Memberi ikut membahagiakan orang lain ya mbak. Selamat tahun baru
dan membahagiakan orang lain itu juga membahagiakan diri sendiri kan? 🙂
Selamat tahun baru mbaaa
selamat tahun bary Mellyyy…
Jeng Titik, terima kasih berbagi keindahan dari berbagi. Salam hangat di tahun baru 2014 penuh anugerah.
Saya pernah melihat film singkat itu …
Ya … memang sangat menyentuh …
Memberi tak akan pernah sia-sia
salam saya