.
“hari ini penuh bunga…hari ini bahagia…”
.
Begitu bunyi status YM! saya hari Minggu kemarin (eh, belum kuganti sampai hari ini 😛). Dan beberapa pesan dari sahabat masuk ke YM! saya.
Mb R : “bahagia kenapa, Say?”
Titik : “karna banyak bunga, Mb.”
Mb R : “walaaah…kirain!”
Titik : “emang ngirain apa mb?”
Mb R : “kau tau lah apa maksudku… 😉 ”
Hihihi…mb R terlalu banyak berharap 😛
Mz O : “lagi berbunga-bunga ya?”
Titik : “iya 🙂 ”
Mz O : “apane sik berbunga-bunga?”
Titik : “jalan-jalan, taman-taman, semua tempat sedang berbunga-bunga. Indah deh.”
Mz O : “walah….takkira hatimu sik berbunga-bunga!”
Hihihi….hatiku juga jadi ikutan berbunga melihat indahnya bunga-bunga itu. 🙂
Minggu kemarin kami ke gereja. Kebetulan ada salah satu kawan Jepang yang ikut kami ke gereja. Puji Tuhan. Ini pertama kalinya dia ke gereja. Mudah-mudahan minggu-minggu berikutnya bisa ikut bersekutu lagi ya teman :). Sepulang dari gereja, saya tidak langsung pulang, tetapi minum teh dulu bersama para jemaat dan dilanjut memotret bunga-bunga yang ada di halaman gereja. Di depan gereja ada 2 pohon sakura. Saat ini memang bunga sakura sudah berguguran. Rasanya sayang, tapi tidak perlu sedih karna memang sudah seperti itu siklusnya. Justru si bunga sakura sudah menuntaskan perannya di dunia, menyempurnakan dharmanya, memberi waktu untuk daun-daun bermunculan setelah dia berguguran.
Lihat, sakura hanya tinggal kelopaknya saja, mahkotanya sudah berguguran. Daun-daun mulai bermunculan. Kata teman saya tadi, ini namanya hazakura , ha artinya daun, jadi saat daun-daun mulai bermunculan mereka menyebutnya hazakura. Guguran mahkota bunga sakuranya menyerupai permadani atau carpet. Kalau biasanya kita familiar dengan istilah red carpet, kini saya dapat kosakata baru pink carpet eh sakura carpet.
Di halaman gereja banyak tanaman-tanaman bunga yang berwarna-warni, indah sekali. Saya sendiri heran, kenapa saya jadi suka bunga begini. Hehe…. Ada yang berwarna ungu, namanya sakurasou karna bentuknya mirip sakura tapi kecil-kecil. Di jalan pulang, bertemu tulip, margaret, nanohana, murasaki katabami, dll. Hehe, semua nama itu saya dapat dari kawan saya tadi. Senang sekali saya bisa mengetahui nama-nama bunga itu.
Bayangkan teman-teman, melihat bunga-bunga yang indah itu, bagaimana hatiku tidak berbunga-bunga, dan bagaimana bisa aku tidak bahagia? Duh Gusti, luar biasa sekali karya-Mu. Tiap bunga Kaubentuk dengan detail keindahannya sendiri-sendiri. Luar biasa.
Bagaimana menurut teman-teman? Indah bukan? Senang bukan melihatnya? Semoga ya. Biar tulisan ini bisa menyegarkan mata, hati, dan pikiran kita. Buat teman-teman yang sedang penat dengan pekerjaan ataupun masalah, semoga bunga-bunga di atas bisa sedikit menghibur ya… 🙂
Kepada Tuhanku, terimakasih untuk segala anugerahMu. Bunga-bunga yang bermekaran dengan indah, juga banyak anugerah yang seringkali tak terduga datangnya. Terimakasih untuk segalanya. Semuanya teramat indah.
.
.
#terimakasih juga untuk hari ini.
jangankan Tt yang melihat langsung,
bundo yang hanya lihat dari foto saja, takjub dan ikut berbunga-bunga.
luar biasa indah..!
Iya Bund, luar biasa…
Puji Tuhan, bisa bikin Bundo berbunga-bunga… 🙂
duh Mbak, bunga tulipnya itu lho …
imut ya Bu… 🙂
coba kamu ditanya orang Jepang tentang nama bunga-bunga di Indonesia 😀 bisa jawab? Kebanyakan orang Jepang tahu nama bunga/pohon/ikan dan itu mengherankanku. Karena jika sebaliknya… aku hanya tahu bunga itu cantik, ikan itu enak. Krn itu sejak di Jepang, aku mulai memperhatikan dan mencatat nama-nama bunga/pohon dan ikan 😀
Sebentar lagi Golden Week…. mau ke mana? 🙂
jadi nggak salah ya mbak aku suka cerita pohon yg baru kutau namanya,
pohon Bintaro baru kutau minggu lalu
sama sekali ngga slaah, bahkan bagus sekali mbak Monda…. sedapat mungkin perlu diketahui kekayaan flora fauna kita, terutama yang sering dilihat dan dianggap lumrah. Mentang-mentang bentuknya seperti lonceng, semua bunga diber nama bunga lonceng, padahal masing-maisng punya nama sendiri hehehe. Well, sedapat mungkin kita “memperpandai” diri sendiri kan?
Saya justru senang Bun, menambah wawasan kita semua… Lanjutkan, Bun… 😀
yg bikin suka lagi, di pohonnya sering ada tulisan namanya… Seneng jadinya, bisa disearch di google 😛
huaaa. cantik2 bunganya mbak.. seperti yang punya blog.. 😀
😳
#mendadak bajuku sempit#
Sakura Carpet ?
wow … kebayang indahnya …
jadi nggak tega nginjeknya
salam saya Tik
hehehe….tp guguran bunganya ikhlas kok Om diinjak-injak…dilalui sepeda pula… hadeh…
bagusnnyyaaa… 🙂 pengen kesanaaa..
kemarilaaaah…. ^_^
weii..bukit berbunga tiu jdul lagu jadul lho Mbak? Uci bing slamet kalo gak salah yg nyanyi..
Dan bunga2nya tuh..bikin mupeng deh, cantik2 semuanya…kayak saya. #EH, narsisnya saya
Iya, trus dinyanyiin lg sama Yuni Shara 🙂
Hihihi…boleh narsis di sini. Soalnya yg punya blog jg sering narsis 😛
Aaahhh….cantiknyaaa…. terima kasih sudah membuatku berbunga-bunga jg ya Tt chan 😉
Sama2 onechan… 😉
Akhirnya gk speechless lagi ya Teh 😛
pasti aku juga akan sama berbunga2 kalau lihat keindahan yang memukau seperti ini
nah kan…. ^^
Wah baiknya Tt…. berbagi keindahan bukit berbunga tuk kami pembaca blog ini. Setiap musim mempersembahkan keindahannya ya. salam
Pengen seperti Ibu yg bisa membagikan ilmu yg bermanfaat.
Tt hanya bisa berbagi gambar dan cerita, Bu. 🙂
Salam
sakura yang pinky, keren banget …
Iya… Yg sudah berguguran pun tetep bagus yaa… 🙂
bagus banget ya mbak bunganya
Cantiknya…
Apalagi karpet pinknya itu ^^
Pengen juga jalan di situ hihi 😀
Ahhhhh, cantik sekali Mbak..
aku pengen ada disana dang ngerasain sendiri suasananya
Hmmm, luar biasa indahya 🙂
emang bikin bahagia ya kalo bunga sedang berkembang,,,
cantik bgt bunga2nya.. apalagi itu yg tulip, cantik bgt ya ^^
indahnyaaaa…sejuk mata rasanya melihat hamparan bunga seperti itu yaaa…:) makasih udah share yaaa…
indahnyaaaaaaaaaaaaaaaaa….
suatu saat Dija pasti bisa bertemu sakura di jepang
Amiiin… Sama Oma sama tante Elsa ya Dija… 🙂