Hari-hari terakhir kita sedang berduka dengan berpulangnya tokoh-tokoh bangsa. Terakhir adalah ibu Ainun Habibie yang meninggal di Jerman. Kepergiannya meninggalkan haru dan kisah cinta sejati dua manusia. Bapak Habibie tidak pernah keluar rumah sakit selama 2 bulan dan setia mendampingi ibu hingga saat terakhirnya.
Kata-kata terakhir Bapak Habibie ketika melepas ibu pergi:
Kami sekeluarga rela melepasnya. Kami mencintainya, tetapi Allah jauh lebih mencintainya.
———–
Srrrrtttt…….layar seolah terbuka ke masa 4 tahun yang lalu. Ketika ada seorang suami yang juga mendampingi istrinya hingga saat terakhirnya. Sang istri pergi setelah suami melepasnya dengan kata-kata terakhirnya:
Bapak tresna karo sira, 48 tahun bareng ora tau padu. Saiki yen sira arep kondur, Bapak ikhlas. Anak-anak wis padha mentas, sira wis berhasil olehe dadi ibu.
(Bapak cinta kamu, 48 tahun bersama tidak pernah bertengkar. Sekarang kalau kamu mau pulang, Bapak ikhlas. Anak-anak sudah ‘mentas’, kamu sudah berhasil menjadi ibu.)
———-
Kata-kata terakhir dari belahan jiwa, penuh cinta. Bapak Habibie kepada ibu Ainun, istrinya. Suami kepada istrinya, yang adalah Bapak & Ibu saya.
Damailah di sisi-Nya, orang-orang yang mencintaimu telah mengantarkan kalian pulang dengan cinta dan keikhlasan.
–
#Note: ini bukan FiksiMini
fiksimini juga gak papa dek :p
hm,,,,
no comment dech….
habiz keren sih….
tt…. aku merinding baca ini..
mengharukan semuanya….
ini kisah nyata
Ikut berduka cinta
kita semua akan kembali kepada-Nya.
salam hangat dari BlogCamp yang sedang menggelar acara ” Ungkapkan Opini Anda” dalam rangka menyambut 1st BlogCamp’s Anniversity. Join us please.
Maaf seharusnya ikut berduka cita.
sekali lagi mohon maaf atas kesalahan tik diatas.
Sedih.. Dibalik seorang laki-laki hebat, selalu ada wanita hebat yang memberi motivasi dan dukungan.
mengharukan… ;(
great man, great husband, great family ๐
*semoga kita semua dipertemukan dengan makhluk2 seperti itu, Amin…*
Nuwun mbak, sdh berbagi cerita. Haru yang indah, bukan?
so sweet…bisa buat contoh tuh…
mengharukan….
Saya terharu membaca postingan yang satu ini
Semoga Ibu tenang disana …
Salam saya T
ah pantas ditiru sikapnya dan keikhlasannya ๐
aih bikin terharu…
liat bu kisah bu ainun dan pak habibie di tv aja saya ampir nnangis…
baca kisah orang tua Tt, juga bikin sedih…
semoga tenang di sana ๐
masya Allah… saya turut berduka cita mbak….
(segala sesuatu yg hidup pasti akan mati)
mntap bnget puisinya..
bkin aku nggis aj…
hiks
hik,s
seucap kata membuat hati terluka
satu pilihan yg berujung kekecewaan
suatu keputusan yang dipikir secara logika
mengakibatkan kehancuran bergejolak permasalahan
andai saja kubisa, andai saja ku sanggup
andai saja kudapat berucap
akan ku peluk kau yang erat tuk terakhir kalinya
tapi sayang, ku tak sanggup tuk melihat langsung itu semua
dan ku hanya dapat berucap โmaaf, maafkan aku,
i cant love u forever, im sorry, good bye..
slamat jalan, tak ada lagi kata yang merasuki fikirku
tapi kekecewaan karna tak bisa memberikan suatu pilihan
pasti yg akan membawamu bangun dari tidur tak berdaya
๐