Pandangan Pertama: Saat menemukan sisi lainmu.

Sudah sering kudengar tentangmu dari banyak orang. Tentang indahmu, tentang kecerdasanmu, tentang kedisiplinanmu, ya..semua yang kudengar memang hal yang baik darimu. Lalu ketika aku akhirnya bisa bertemu denganmu, kesan pertama dari pandangan pertamaku saat itu memang tak jauh beda dari yang kudengar. Bahkan lebih baik dari yang bisa kubayangkan. Kamu bersih, rapi, ramah. Yah, itu kesan pertama saat bertemu denganmu…. Lalu hari-hari kita lalui, dan aku semakin merasa nyaman bersamamu. Mungkin aku sudah jatuh cinta. Bisa jadi. Dan seperti biasa, aku sering menyadari bahwa aku telah jatuh cinta, justru di saat-saat harus berpisah. Hmm…

Saat menyadari aku telah jatuh cinta padamu, rasanya ingin mengetahui lebih banyak tentangmu, menyelami lebih jauh, meski aku tahu, pada akhirnya nanti kamu hanya akan kutinggalkan. Tapi tak apa, aku sudah tahu dari awal akan seperti ini akhirnya *senyum*. Dan pada suatu hari, aku menemui sedikit noda yang membuatku mengerutkan kening. Kamu yang berbeda, Apakah ini benar kamu? Kamu yang tak sebersih biasanya yang kutahu. Kamu yang penuh coretan. Ah…

IMG_1535 IMG_1538

Apakah setelah melihat itu semua aku jadi membencimu? Apakah pandanganku terhadapmu menjadi berubah? TIDAK. Aku justru tersenyum senang, bahwa ternyata kamu NORMAL. Ya. Karna dengan mengetahui kekuranganmu, kamu menjadikan dirimu “lengkap” sebagai penghuni bumi. Membuatku semakin jatuh cinta padamu. Kenapa? Karna tak ada yang sempurna di dunia ini, selalu ada kelebihan lengkap dengan kekurangannya. Tidak mungkin kamu hanya memiliki kelebihan saja tanpa sedikit pun kekurangan. Dan kamu pandai mengelola kedua sisi itu. Kamu mengoptimalkan apa yang baik dari dirimu dan meminimalkan kekuranganmu. Rasanya aku harus belajar lebih banyak untuk menjadi sepertimu.

Memang tidak ada yang sempurna di dunia ini. Tapi sudah seharusnya kita selalu berusaha untuk menuju sempurna bukan? Dengan mengoptimalkan kelebihan kita dan meminimalisir kekurangan kita. Sepertimu. Ya. Sepertimu.

~Tt

kamu= Jepang (pasti sudah pada tahu juga habis lihat fotonya 😀 )

Pandangan Pertama Special Untuk Langkah Catatanku

36 thoughts on “Pandangan Pertama: Saat menemukan sisi lainmu.

  1. Bibi Titi Teliti says:

    Ini sepertinya ngontes di detik detik terakhir juga yaaaa…
    ih, kebiasaan deeeeh…hihihi…

    tapi adrenaline jadi kepacu karena takut telat yah mba…hihihi…

    duh, gak nyangka ternyata di Jepang itu ada bagian yang mirip sama kosambi..hihihi…

    sukses ngontesnya mba 🙂

  2. setokdel says:

    semoga menang ya mbak 🙂

    oya, kalo misalnya nanti menang, apa hadiahnya akan dikirim ke jepang mbak, takut saya jepang itu terlalu jauh, saya takut ngirimnya kesasar mbak, jadi bukankah lebih baik hadiahnya dikirim ke rumah saya saja begitu mbak, yah demi keselamatan hadiahnya lah.. *saya ngomong ngrlantur ini hehe

    • celoteh .:tt:. says:

      jadi nanti kalau saya menang itu hadiahnya mau dikirim ke rumah yang di Indonesia gitu mas. Lha tapi nek mau mampir ke rumahnya masnya dulu ya gak popo, nggo ngiming2i, tapi mung mampir thok lho ya… *sajak’e kok pede banget arep oleh kiriman hadiyah! Hahaha…

  3. prih says:

    Suka melihat sisi ‘normal’nya negara Sakura. Kapan kondur Yogya Jeng, mau menyapa di kota gudeg sebelum nantinya lanjut kembali. Sukses tuk GAnya.

  4. Idah Ceris says:

    Kata Om Rinso sih, gak ada noda, gak belajar. 😆
    Itu Uti yang coret2 ya?
    Saya kira tuh jepang bersih, tanapa corat-caret.
    Kayak yang di pilm2 Jepang, Utii. 🙂

    Terimakasih sudah ikut meramaikan syukuran di Langakah Catanku, uti.
    Salam Senyum . . ^_*

Leave a reply to celoteh .:tt:. Cancel reply