Murasaki Katabami. Apa itu, Tik? Itu nama sebuah bunga dalam bahasa Jepang. Masih belum bosan kan dengan postingan bertema bunga di blog ini? Mau dibilang ‘mentang-mentang lagi berbunga-bunga, jadi nulisnya tentang bunga terus’ juga boleh. Lah kok milih mau dibilang apa, hihi.. Eh, tapi kita semua kan memang sedang berbunga-bunga, sedang ikut bahagia atas keberhasilan Teh Erry memenangkan kontes pemilihan Touch Korea Tour kan ya? Jadi cukup beralasan lah kalau dibilang saya sedang berbunga-bunga makanya posting bunga terus. Hehe…. Eh, intronya kepanjangan ya? OK, lanjut lagi ke Murasaki Katabami ya…
Beberapa hari yang lalu sepulang dari kampus, saya melihat ‘pletik-pletik’ ungu di semak depan asrama (iya, asramanya belum dibersihkan jadi rumput tumbuh dengan suburnya).
Lalu saya dekati dan amati. Ah…ada bunga-bunga kecil yang indah. Ungu-ungu yang lucu. Mendadak saya gembira sekali, seperti menemukan permata di tengah belukar. Halah! Yang benar, seperti menemukan bunga indah di tengah belukar. Eh, bukan seperti ding, memang begitulah adanya. #mbulet.
Mari kita amati lebih dekat. Daun-daun bunga ini terdiri atas 3 lembar mahkota daun yang berbentuk hati. Berdasarkan hasil selancar di dunia maya, diketahui bunga ini termasuk dalam keluarga Oxalidaceae genus Oxalis. Genus ini memiliki 900 species (wow!!). Dan bunga di atas merupakan species Oxalis debilis varietas corymbosa. Dalam bahasa Jepang, bunga ini bernama Murasaki Katabami (bersyukur saya memiliki kawan dari Jepang yang setiap kali saya mengunggah foto bunga di facebook dia selalu membantu memberi tahu nama bunga yang saya unggah sehingga memudahkan untuk pencarian informasi tentangnya. Terimakasih Asano-san 🙂 ). Warna bunganya pink keunguan. Bunga ini mekar di tengah musim semi dan di pertengahan musim dingin. Baiklah, saya tidak perlu berpanjang-panjang menceritakan si bunga cantik ini karna saya bukan pakarnya, takut malah salah. Kita tunggu tambahan informasi dari yang lebih tahu ya. Buat teman-teman yang mengetahui informasi tentang bunga ini, mohon informasinya di kolom komentar ya. Hehe…. Mari kita nikmati keindahan ciptaan Allah dalam bunga mungil ini.
–
#NB: Jadi ingat lirik lagu Bunga di Tepi Jalan kemarin: “di sekitar belukar dan rumput gersang, s’orang pun tak ‘kan mau mem(p)erhatikan..”, eh ternyata ada lho yang memerhatikan bunga mungil di semak belukar. 😉
wah benar-benar pemerhati bunga …
Lebih tepatnya penikmat bunga. 😀
Ayo, jangan dibawa pulang lho nanti :D.
Bawa pulang fotonya aja 😀
Kalau dikeringkan tetap ndak boleh ya? Jadiin pemisah halaman buku gitu :).
cantik ya bunga nya, kayaknya di indo ada deh yg mirip2 gitu tik, aq liat di hotel lor in. tp warnanya pink
He’em mb, mustinya di Indonesia juga banyak. Cuma kita sering gk perhatikan aja.. Hehe….
cantik!
di tepi jalan bukik juga banyak kembang kecil spt itu T
gak sengaja ditanam, memang tumbuh liar saja.
di sekitar belukar dan rumput gersang.
seorang Tt pun ‘kan memperhatikan. 😛
Iya Bun, tanaman liar pun indah. Ini tadi lewat lapangan dan gemes sama bunga2 kecil di lapangan, sayang kalau keinjek. Hehehe….
dilihat sekilas, yang ungu2 mirip dengan jenis anggrek ya? 😉
mirip ya mb? Tapi beda dari anggrek ini mb… Beda nenek moyang (atasnya famili tu apa ya? Divisi, Kelas, Ordo itu lho…). Hehehe….
semaknya kayak jenis lcc ya (legume cover crops), jenis kacang2an, iya gak? (sotoy dah)
hmmm… bunga lagi, semoga karena hatinya sedang berbunga-bunga 🙂
sepertinya iya mb… Tau lah, mb Oyen kan ‘tukang kebun’ juga… Hehe….
Whuaaaa…
aku belum mengucapkan terima kasihku secara pribadi kepada informan ku tercinta yang paling berisik di fesbuk…hihihi…
makasih yah mba Titiiiiiik…
maap kemaren aku gak bisa jawab mention nya satu satu yaaaaaa 🙂
Tapi aku baca semua kok 🙂
*peyuuuuuuk*
haghaghag…..saking hebohnya aku Teh…..
Selamat sekali lagi…..
eh…trus…trus…
kalo Juni masih musim panas kan yah?
Berarti nanti kalo aku ke Korea nanti bunga bunga masih pada bermekaran kan yaaaaaa?
*siap siapin kamera*
Iyaa Teh… Ayo siapin kamera… Pokoknya nitip mata, trus intipin di balik lensa ya Teh…. ^_^
Bunganya CAntiik..
Bunga-bunga di mana-mana..
Duhh seperti hari ini berbunga-bunga Mba T
hepi long wiken ya..
Ndak long wiken di sini Teh…..
Met liburan ya Teh…ke mana ni long weekend?
kalau nemu bunga gak tau namanya cara taunya gimana mbak? aku banyak gak taunya nama2 bunga
Bisa dicari dengan google mb, cari pencarian dengan gambar…
Paragraf terakhir …
Khas Titi banget
salam saya
Paragraf terakhir itu yang sebelum NB ya Om?
Hihi…maksudnya malas cari info dan malah minta info dari komentator ya Om?
Hihihihi……. 😀
Ternyata itu khasnya Tt…hahahaha……..
iya lho Ti, kalau rajin lihat kiri kanan, bunga semak itu biarpun kecil tapi unik lho, tetap indah…
namanya dalam bahasa Jepang kedengaran puitis
Iya ya Bun… Dan ternyata nama itu mmg penting Bun, krn dengan mengetahui namanya kita jadi bisa lebih mudah mencari informasi tentangnya. (Tt lupa udah komen t4 Bunda ttg ‘pengting gk sih’ itu atau belum, hehe…)
Allow Tt yang berbunga2, sajian bebungaan sekitarnya sungguh indah. Salam
Iya Ibu.. Ternyata bergaul dengan tanaman menyenangkan ya Bu. Tapi Tt gk bisa merawat tanaman seperti Ibu, bisanya cuma menikmati. Hehe…. Salam, Ibu.
beautiful little flower yaa…
kalo postingan tentang bunga, gak bakalan bosen kok
It will be better if our earth is as green as these pictures. =D
Rasanya Adem liatnya. ^_^
let’s make it happen.. 🙂
selintas, daunnya mirip daun semanggi ya, mbak?
betul..betul…mirip semanggi yang di sawah2 itu…
saya di rumah lagi pengen tanam bunga nie dalam pot….
krna tanaman ini punya kenangan masa kecil bapak…
terima kasih mau share nama jepang bunga niii….
semanggi (clover)
🙂
Tahun lalu udh mampir do blog ini.
Pas nyari2 nama bunga dgn bentuk dan warna begini, skrg jd tau.
Oh iya aku ketemu bunga begini, di halaman depan sebuah hotel di Tuktuk-Samosir, Sumatra utara.
Thanks ya mbak dah share pengalaman dan pengetahuannya.