14 Februari

Bukan! Bukan mau merayakan Valentine. Saya sudah merayakannya setiap hari ;). Saya ingat hari ini adalah hari terakhir event berbagi cinta yang diadakan mb julie dan mb idana digelar. Hmm..saya sudah ‘terlanjur’ mendaftar, tapi sampai saat saya ngetik ini, saya belum juga dapat idenya,hehe.. Lebih sulit bikin surat cinta daripada puisi cinta ya…

Tik…tik…tik…tik……jarum jam terus berdetik…dan aku mulai mengetikkan surat cintaku…

kutulis surat cinta untukMu, Kekasihku..

meki tak seindah puisi para pujangga, namun kuberharap Kau berkenan membacanya…

telah sering kutulis surat untukMu, meski takkukirimkan melalui tukang pos atau jasa pengiriman. Pun takkulipat dan kumasukkan ke dalam amplop berwarna pink yang harum. Aku hanya menuliskannya dalam lembar-lembar kertas atau buku harian, kukirimkan padaMu melalui perantara yang kita sebut ‘doa’…

Kekasihku, tak pernah kuragukan kasih sayangMu. Selalu dan setiap waktu Kau mencintaiku. Tulus. Tak ada cinta yang lebih indah dari cintaMu. Tak ada kasih yang lebih ikhlas dari kasihMu. Setiap kubuka mataku di pagi hari, selalu dan selalu kukagum akan kasihMu. Ya…semua karna kasihMu. Setiap kutatap wajahku di cermin, kukagum akan karyaMu, setiap detilnya adalah cintaMu. Takcukup kuucap terimakasihku. Jadikanlah setiap hela nafasku sebagai ucapan pujian untukMu.

Aku tau Kau takingin aku menduakanMu. Kau pun ingin aku menjadikanMu yang pertama dan utama dalam hidupku. PadaMu ada kesetiaan. Kau pun inginkanku setia mencintaiMu. Ajarilah aku. Jadikanlah setiap hal yang kulakukan adalah kemuliaan untukMu, Kekasihku.

Tak jarang Kau mengajarku, Kau uji kecintaanku. Kadang melalui hal yang menyakitkan, menurutku. Tetapi Kau pun tak membiarkanku melalui setiap ujian sendirian. Kau pula yang menolongku hingga aku bisa lulus dalam ujian. Hingga Kau pun dapati aku tetap mencintaiMu. Ya…meski mungkin tak kukatakan, Kau telah tau hatiku.

Akhirnya, dengan segala kekuranganku, dengan segala kelemahanku, izinkanlah aku mengatakan kepadaMu bahwa aku mencintaiMu, kubutuhkan kasihMu dalam hidupku. DenganMu, telah tercukupkan hidupku….

untukMu: Tuhanku.

 Kuikutkan dalam eventi ini.

11 thoughts on “14 Februari

  1. idana says:

    Cinta Tuhan memang tiada duanya

    terima kasih yaaa….sudah saya catat sebagai peserta 🙂

    #tt
    Makasih mb ida..
    Sy ikut berpartisipasi. Syukur2 beruntung 🙂

  2. Eka Situmorang-Sir says:

    Dan kakiku pun selalu tersungkur tiap kali memandang wajahMu kekasihku…
    Engkaulah pribadi yang selalu membuatku terpesona…
    CintaMu segarkanku,
    KasihMU lingkupiku,
    MencintaiMu dan dicintai olehMu adalah anugerah….

    puisimu cantik Tik!
    Met tidur yah 🙂 GBU

    #tt
    makin indah dengan puisi mb Eka…
    GBU too sista… 🙂

  3. dian says:

    menyentuh…
    memang hanya ada satu cinta yang tidak akan berakhir dalam kondisi apapun.
    cinta-Nya

    #tt
    Yups…benar!
    Jika Tuhan mencintaiku, apa yang kurang lagi?

  4. Kurotsuchi says:

    eh, sudah tutup yak? telat berarti saya
    mungkin kalo saya, bakal gini:

    “kutuliskan isi hatiku lewat deretan abjad.
    kusembunyikan tulisan-tulisan yang membuatku malu itu ke dalam amplop merah jambu, kan kuserahkan padamu
    tapi, amplop itu tak pernah berpindah tangan
    karena ketika kulihat matamu,
    matamu bilang, kamu menunggu seseorang yang bukan diriku”

    hehehe
    ngarang.com

    #tt
    Hmm…ini surat cinta buatku ya mas?? 😆 😆
    Saya jadi tersanjung7, ngalah2in Cinta Fitri Sesion 5 ni mas… 😀 😀

  5. didot says:

    ah valentine… saya mungkin satu2nya yg tak merayakannya ya??hehehe….

    #tt
    hahahaha……pede ah om ni..
    sy juga gk ngerayakan…cuma berbagi kasih di hari itu boleh juga kan, toh setiap hari kita juga berbagi kasih 😉
    daaaaan…kalo ada yang kasih coklat atau bunga, saya mau juga tuh. Tapi coklatnya coklat putih ya, karna sy gk doyan coklat yg coklat/hitam. Trus kalo kasih bunga sekalian tanamannya ya, soalnya saya lebih suka tanaman bunga daripada setangkai bunga… Lho???? Malah nawar… 😀 😀 😀

    Salam kenal ya mas Didot…

  6. didot says:

    didot :
    ah valentine… saya mungkin satu2nya yg tak merayakannya ya??hehehe….

    #tt
    hahahaha……pede ah om ni..
    sy juga gk ngerayakan…cuma berbagi kasih di hari itu boleh juga kan, toh setiap hari kita juga berbagi kasih
    daaaaan…kalo ada yang kasih coklat atau bunga, saya mau juga tuh. Tapi coklatnya coklat putih ya, karna sy gk doyan coklat yg coklat/hitam. Trus kalo kasih bunga sekalian tanamannya ya, soalnya saya lebih suka tanaman bunga daripada setangkai bunga… Lho???? Malah nawar…
    Salam kenal ya mas Didot…

    heeee… hadir kembali. cuma mau meluruskan,saya juga gak bilang kamu merayakan,tapi semua orang keliatannya merayakannya dengan sesuatu ,apakah beli coklat,ikut lomba kasih sayang,beli bunga ,ataupun hal2 lainnya.
    setidaknya kamu masih ikut lomba kan? (walaupun kasih sayangnya bukan kepada manusia sih,tapi kepada pencipta manusia hehehehe)
    i mean kalo emang mau ngungkapin sesuatu “in the name of love” kenapa mesti nunggu tanggal 14 feb?? why not in the beginning of the year misalnya??;p

    well,gak perlu diperpanjang sih,emang kita sama2 gak ngerayain ,itu aja intinya,jadi kenapa gak hari ini dan seterusnya aja kita berkasih sayang?

    setuju??

    salam sayang selalu:D

Leave a reply to didot Cancel reply